Menangkis

Photo by Pedro Ramos on Unsplash

Renjana terlalu lama berusaha ditutupi, sampai tak sadar aku membicarakanmu secara ad infinitum.

Bukan tidak diizinkan mengukir kisah indah layaknya Rama dan Sinta, hanya kita yang tidak bisa menikmati proses terbaik tanpa berlitani

Perasaan ingin berteman berubah menjadi perasaan tanpa arah

Berisi tatapan kosong yang spontan melahirkan keheranan bagi langit

Kamu yang nirmala dan mati rasa, seenaknya melempar frasa manis tanpa rasa tanggung jawab kepada ku

Bicaramu seindah sandyakala, ragamu sediam sabitah

Menjerumuskan seorang wanita untuk terpaksa menyusun kata puspas, ditemani hati yang ringkih dan sulit disentuh

Setidaknya, aku tetap swastamita -mu.

--

--

The Talking Pigeon

@angelicastephnie | Your inner self wants the absolute best for you.